Monday, 16 November 2015

Sinopsis Kiss Me Thailand episode 7 part 2



sekolah, King mengkhawatirkan Taliw yang belum sampai Sekolah. King menunggu di dekat parkiran sepeda. Akhirnya Taliw datang juga. Taliw menjelaskan kalau dia terlambat karena harus mengantar Turbo dulu. Paew dan Yuye tiba- tiba berlari dan memberitahu kalau Guru Hang mengundurkan diri.




Teman- teman sekelas juga sangat terkejut dengan berita tersebut. Guru Hang masuk ke kelas. Guru Hang memberi tahu bahwa ujian kelulusan tinggal 2 minggu lagi. Guru Hang meminta mereka untuk belajar dengan giat. Tiba – tiba saja King bertanya apakah Guru Hang mengundurkan diri? Guru Hang tidak menyangkalnya. Taliw meminta untuk tidak pergi. Yuye bertanya apa yang akan dilakukan Guru Hang jika mengundurkan diri? Guru Hang tetap akan menjadi guru tapi di daerah pelosok. Dia pergi ke sana untuk membantu temannya. Yuye bertanya apakah Dia  bisa ikut membantu? Tentu saja. Kemudian Guru Hang meminta Tenten untuk mengajari teman sekelasnya belajar matematika.


Taliw dan teman- temannya sedang berkumpul. Mereka membicarakan apa yang akan terjadi setelah lulus. Apakah mereka masih bisa bertemu satu sama lain? Mereka berjanji akan tetap bertemu dan jika ada yang tidak bisa maka mereka akan mengutuk ayahnya.




Kemudian mereka bermain lempar bola bersama. Taliw yang menjadi monyetnya yang berusaha mengambil bola. Tenten hanya bisa melihat mereka bermain bersama lalu pergi.





Taliw dan Turbo melakukan rencana mereka untuk membuat bunga kering. Taliw berkata kalau bunga itu akan kering selama 2 minggu tergantung cuacanya juga. Tiba- tiba Tenten masuk ke kamar, Taliw dan Turbo terkejut dan segera menyembunyikan apa yangmereka kerjakan. Tenten bertanya apa yang sedang mereka lakukan? Turbo menjawab kalau Taliw ingin meminjam bukunya Turbo. Tenten berkata kalau ini kamarnya Taliw. Turbo dengan cepat berkata kalau dia yang meminjam buku Taliw. Ahahahah. Tenten kemudian memberikan makanan yang diberikan ibunya dan pergi begitu saja.






Taliw berusaha keras membantu Turbo untuk membuat buang kering.
Tanpa terasa ujian sudah di depan mata. Dan akhirnya mereka pun lulus. Tenten hanya memandangi teman- temannya yang merayakan kelulusan. Paew menarik Tenten untuk ikut melemparkan buku sebagai tanda mereka sudah lulus. Teman- temannya sangat senang. Tenten kemudian menarik Taliw pergi dari kerumunan. Tenten membawa Taliw ke rumah kaca. Tenten berkata bahwa kalau tidak ada Taliw maka tidak akan ada yang mengurus tanaman- tanaman ituseperti Taliw yang selalu berbicara dengan mereka.






Kemudian Taliw menyanyi untuk tanaman- tanaman yang ada di sana. Tenten mengikuti langkah Taliw dari belakang. Tiba- tiba Taliw berbaliw dan terdiam ketika tahu Tenten ada di belakangnya. Kemudian mereka membicarakan kalau mereka akan kehilangan tempat ini. Taliw berkata kalau dia akan mengikuti sekolah Tenten. Tenten berkata kalau Taliw tidak akan bisa. Kemudian Taliw berkata kalau dia ingin pulang ke rumah bersama tenten. Dia ingin pulang bersama untuk terakhir kalinya. Tenten pun mengajak untuk segera pulang. Taliw mengucapkan selamat tinggal pada tanaman- tanaman yang ada di sana. Karena Taliw tidak melihat ke depan, Taliw menabrak Tenten. Taliw seperti memeluk Tenten dari belakang. Tenten menahan Taliw dengan menahan tangan Taliw untuk tidak melepaskan pelukannya. Tenten berkata bahwa mereka masih perlu belajar. Taliw bertanya lalu siapa yang menjadi pengajarnya. Tenten berkata kalau Taliw bodoh dan siapa lagi yang akan mengajarinya kalau bukan Tenten.






Sebelum pulang ke rumah mereka mampir ke sebuah danau. Merka makan es krim bersama. Tenten mengejek baju Taliw yang kotor banyak coretan. Taliw barkata kalau itu untuk memorinya. Taliw menyadari kalau baju Tenten tidak ada coretannya. Kemudian Taliw memberikan tanda tangan di baju Tenten. Tenten mengejek tanda tangan Taliw. Taliw tiba- tiba sedih dan menangis. Tenten mengatakan kalau itu hanya bercanda dan khawatir pada Taliw yang menangis. 







Taliw tiba- tiba berbalik dan mengejek Tenten yang tertipu. Apakah kau memiliki IQ 200?  Tenten yang tidak terima dikerjai, tiba- tiba dia mencium Taliw. Kemudian mengejek IQ Taliw yang 0. Dan mnegejek Taliw apakah dia marah? Jangan serius. Taliw tidak bisa berkata apa- apa dan bengong melihat Tenten pergi.





No comments:

Post a Comment