Tenten memberikan uji coba ujian
pada teman – temannya.
Saat Tenten beristirahat. Taliw
masuk ke kamarnya dan meihat masih ada kertas soal yang kosong. Taliw mengajak
Tenten untuk pergi ke toko ayahnya. Tenten tentu saja menolak dan ingin
beristirahat. Taliw kemudian pergi dan diam – diam mengambil soal yang masih
kosong.
Tenten memanfaatkan kepergian
Taliw untuk mencari foto masa kecilnya. Tenten mencari di lemari baju. Saat mencari
di tas, Tenten tidak sengaja menemukan bra yang besar. Tenten memainkan bra
tersebut dan tiba – tiba mama Keaw masuk ke kamar Taliw dan terkejut. Mama Keaw
sangat sedih. Dia mengira Tenten mempunyai kecenderungan berprilaku seperti
perempuan dan menyukai sesama jenis. Mama Keaw minta maaf telah memaksa Tenten
memakai pakaian perempuan semasa kecilnya. Tenten menyanggah dan berkata kalau
mamanya sudah ketularan Taliw.
Mama Keaw minta Tenten untuk cerita dan dia akan
mengatasinya. Tak tahan lagi, Tenten akhirnya berkata sejujurnya kalau dia
mencari album foto semasa kecilnya yang diberikan mama Keaw ke Taliw. Bagaimana
mama Keaw masih memiliki foto itu padahal sebelumnya berkata sudah membakarnya.
Mama Keaw membela diri bahwa dia ingin melihatnya ketika sudah tua nanti.
Tenten berkata bagaimana bisa foto itu diberikan ke Taliw dan Taliw
menyiksanya. Mama Keaw berkata kalau pada saat itu Taliw menangis sangat lama. Jadi,
mama Keaw memberikan album foto tersebut dan akhirnya tertawa. Tenten tetap
meminta mama Keaw segera membawakannya foto album tersebut.
Taliw memberikan contoh soal
ujian pada King. Merasa suasana agak canggung, Taliw berkata akan pergi. King
mencegahnya dan berkata bahwa perkataannya dulu tentang perasaannya adalah
jujur. Dan dia menghindar karena takut Taliw tidak akan nyaman bersamanya. King
bertanya pada Taliw apakah Taliw tidak nyaman? Taliw berkata kalau dia tidak
nyaman ketika King menghindarinya. Akhirnya Taliw dan King ke meja teman –
temannya. Mereka menikmati kebersamaan mereka.
Taliw menullis surat lagi untuk
Tenten. Taliw mengenang masa – masa tinggal di rumahnya Tenten. Taliw berterima
kasih telah mengajari teman – temannya sehingga nilainya naik walaupun tidak
sebagus nilai Tenten.
Dengan nilai rata – rata C dan D saja mereka sudah
senang.
Ketika pelajaran bahasa Inggris
Tenten membaca dengan baik dan lancar.teman – temannya bertepuk tangan. King
tidak mau kalah dan mengatakan “This is a book” dan bangga telah mengatakannya.
Ketika berenang. Paew dan Yuyee
senang karena bisa melihat tubuh para laki – laki. Taliw pun memikirkan Tenten
yang tidak memakai baju sedang melakukan pemanasan. Tapi kenyataannya Tenten
tidak berenang dan berkata dia sudah melakukannya dari umur 7 tahun apakah dia
perlu belajar lagi? Kemudian Tenten berlalu meninggalkan mereka.
Tenten dan Namkang belajar
bersama. Namkang berkata kan pergi ke universitas yang sama dengan Tenten dan
akan mengikuti Tenten terus. Namkang menanyakan kemanakah Taliw akan meneruskan
sekolahnya? Tenten terdiam tidak tahu.
Di kamarnya, Tenten heran pada
Turbo yang melamun memandangi jam. Tenten bertanya apakah Turbo gagal di
ujiannya? Turbo berkata mungkin dia gagal di ujiannya karena tidak memiliki
waktu untuk belajar. Turbo kemudian mengabaikan Tenten dan beralih mendengarkan
musik. Rupanya Turbo sedang galau memikirkan gadis yang disukainya.
Paginya Taliw mengantarkan Turbo
ke sekolah. Trbo bertanya mengapa Taliw membawanya ke sekolah? Taliw balik
bertanya mengapa dia tidak membawakan Juni bunga? Turbo meminta Taliw untuk
tidak ikut campur dan berkata kalau teman – temannya akan menertawainya kalau
dia membawa bunga seperti ini. Taliw punya ide bagaimana kalau memberikan bunga
kering yang diselipkan di buku saja. Dan berkata kalau perempuan suka kejutan.
Turbo menyetujuinya dan meminta Taliw untuk membantunya dan jangan mengatakan
pada siapa pu.
Ketika di sekolah Turbo, Taliw
bertemu dengan Namkang. Nakang menanyakan di mana Tenten mengapa bukan Tenten
yang mengantarkan Turbo? Namkang berkata apakah itu cara Taliw untuk
menghalanginya? Taliw yang lemot tentu saja tidak mengerti maksud perkataan
Namkang. Namkang berterima kasih pada Taliw karena dengan taliw mengantarkan
Turbo maka dia akan memiliki waktu yang banyak dengan Tenten. Taliw hanya
mngucapkan sama – sama dengan polosnya. Namkang menanyakan siapa nama Taliw? Namkang
menertawakan nama Taliw.
No comments:
Post a Comment