Friday, 13 November 2015

Sinopsis Kiss Me Thailand episode 7 part 1



Tenten memberikan uji coba ujian pada teman – temannya.



Saat Tenten beristirahat. Taliw masuk ke kamarnya dan meihat masih ada kertas soal yang kosong. Taliw mengajak Tenten untuk pergi ke toko ayahnya. Tenten tentu saja menolak dan ingin beristirahat. Taliw kemudian pergi dan diam – diam mengambil soal yang masih kosong.



Tenten memanfaatkan kepergian Taliw untuk mencari foto masa kecilnya. Tenten mencari di lemari baju. Saat mencari di tas, Tenten tidak sengaja menemukan bra yang besar. Tenten memainkan bra tersebut dan tiba – tiba mama Keaw masuk ke kamar Taliw dan terkejut. Mama Keaw sangat sedih. Dia mengira Tenten mempunyai kecenderungan berprilaku seperti perempuan dan menyukai sesama jenis. Mama Keaw minta maaf telah memaksa Tenten memakai pakaian perempuan semasa kecilnya. Tenten menyanggah dan berkata kalau mamanya sudah ketularan Taliw. 



Mama Keaw minta Tenten untuk cerita dan dia akan mengatasinya. Tak tahan lagi, Tenten akhirnya berkata sejujurnya kalau dia mencari album foto semasa kecilnya yang diberikan mama Keaw ke Taliw. Bagaimana mama Keaw masih memiliki foto itu padahal sebelumnya berkata sudah membakarnya. Mama Keaw membela diri bahwa dia ingin melihatnya ketika sudah tua nanti. 



Tenten berkata bagaimana bisa foto itu diberikan ke Taliw dan Taliw menyiksanya. Mama Keaw berkata kalau pada saat itu Taliw menangis sangat lama. Jadi, mama Keaw memberikan album foto tersebut dan akhirnya tertawa. Tenten tetap meminta mama Keaw segera membawakannya foto album tersebut.



Taliw memberikan contoh soal ujian pada King. Merasa suasana agak canggung, Taliw berkata akan pergi. King mencegahnya dan berkata bahwa perkataannya dulu tentang perasaannya adalah jujur. Dan dia menghindar karena takut Taliw tidak akan nyaman bersamanya. King bertanya pada Taliw apakah Taliw tidak nyaman? Taliw berkata kalau dia tidak nyaman ketika King menghindarinya. Akhirnya Taliw dan King ke meja teman – temannya. Mereka menikmati kebersamaan mereka.




Taliw menullis surat lagi untuk Tenten. Taliw mengenang masa – masa tinggal di rumahnya Tenten. Taliw berterima kasih telah mengajari teman – temannya sehingga nilainya naik walaupun tidak sebagus nilai Tenten. 




Dengan nilai rata – rata C dan D saja mereka sudah senang.



Ketika pelajaran bahasa Inggris Tenten membaca dengan baik dan lancar.teman – temannya bertepuk tangan. King tidak mau kalah dan mengatakan “This is a book” dan bangga telah mengatakannya.






Ketika berenang. Paew dan Yuyee senang karena bisa melihat tubuh para laki – laki. Taliw pun memikirkan Tenten yang tidak memakai baju sedang melakukan pemanasan. Tapi kenyataannya Tenten tidak berenang dan berkata dia sudah melakukannya dari umur 7 tahun apakah dia perlu belajar lagi? Kemudian Tenten berlalu meninggalkan mereka.


Tenten dan Namkang belajar bersama. Namkang berkata kan pergi ke universitas yang sama dengan Tenten dan akan mengikuti Tenten terus. Namkang menanyakan kemanakah Taliw akan meneruskan sekolahnya? Tenten terdiam tidak tahu.



Di kamarnya, Tenten heran pada Turbo yang melamun memandangi jam. Tenten bertanya apakah Turbo gagal di ujiannya? Turbo berkata mungkin dia gagal di ujiannya karena tidak memiliki waktu untuk belajar. Turbo kemudian mengabaikan Tenten dan beralih mendengarkan musik. Rupanya Turbo sedang galau memikirkan gadis yang disukainya.




Paginya Taliw mengantarkan Turbo ke sekolah. Trbo bertanya mengapa Taliw membawanya ke sekolah? Taliw balik bertanya mengapa dia tidak membawakan Juni bunga? Turbo meminta Taliw untuk tidak ikut campur dan berkata kalau teman – temannya akan menertawainya kalau dia membawa bunga seperti ini. Taliw punya ide bagaimana kalau memberikan bunga kering yang diselipkan di buku saja. Dan berkata kalau perempuan suka kejutan. Turbo menyetujuinya dan meminta Taliw untuk membantunya dan jangan mengatakan pada siapa pu.




Ketika di sekolah Turbo, Taliw bertemu dengan Namkang. Nakang menanyakan di mana Tenten mengapa bukan Tenten yang mengantarkan Turbo? Namkang berkata apakah itu cara Taliw untuk menghalanginya? Taliw yang lemot tentu saja tidak mengerti maksud perkataan Namkang. Namkang berterima kasih pada Taliw karena dengan taliw mengantarkan Turbo maka dia akan memiliki waktu yang banyak dengan Tenten. Taliw hanya mngucapkan sama – sama dengan polosnya. Namkang menanyakan siapa nama Taliw? Namkang menertawakan nama Taliw.



No comments:

Post a Comment