Wednesday, 24 February 2016

Sinopsis Algernon Ni Hanataba Wo episode 2 part 1



Di laboratorium, para peneliti menguji tikus algernon dengan tingkat kesulitan yang berbeda dan tikus itu berhasil. Mereka berkata akan segera melakukan uji klinis tetapi belum ada orang yang bisa dijadikan subjek penelitian. Kepala peneliti pun pergi.


Sakuto dan teman – temannya mandapatkan gaji bulanannya dengan tunai. Sakuto selalu menabung gajinya. Dia ingin membeli sebuah mobil. Hiyama mengatakan kalau Sakuto tidak bisa mengendarai mobil, mengapa masih ingin membelinya? Sakuto hanya terbengong.
Hiyama dan Sakuto akan mengirimkan bunga. Hiyama protes pada Yanagawa karena gps pada mobilnya tidak berfungsi. Yanagawa mengatakan kalau Hiyaa tidak memerlukan gps karena ada Sakuto. Hiyama pun menerima kunci dengan heran.


Haruka bermain dengan orang – orang yang memiliki kekurangan mental. Peneliti yang lain meminta izin pada pengurus yayasan untuk mendapatkan subjek penelitian. Tetapi pengurus yayasan tersebut menolak dengan alasan resikonya yang belum diketahui.


Para peneiti melakukan meeting untuk mendiskudikan subjek uji klinis. Salah satu peneliti mengusulkan untuk memakai tahanan pidana yang mempunyai keterbelakangan mental. Tentu saja Hachisuka sensei menolak dengan tegas.


Hiyama pergi mengantarkan bunga dengan mengikuti petunjuk Sakuto. Hiyama memuji Sakuto yang ingatannya seperti gambar. Ketika di pertigaan, Sakuto terkejut karena toko tembakaunya sudah tidak ada. Sakuto bertanya dimana toko tembakaunya? Bagaimana keadaan nenek? Hiyama hanya mengatakan mugkin toko tembakaunya sudah tutup dan diganti dengan toko roti dan nenek perlu beristirahat di rumah. Sakuto masih saja menangis. Ternyata Sakuto menangis karena lapar. Sakuto pun melanjutkan menghafal jalan yang mereka lalui.

Ibu Yanagawa mengunjungi tempat kerja anaknya. Para pegawai lain tidak tahu kalau dia ibunya Yanagawa dan mereka mengolok – olok bos mereka. Para pegawai sibuk menggosipkan wanita itu dengan bos mereka. Salah satu pegawai bertanya pada Yanagawa bagaiman pendapatnya. Yanagawa menjawab pendek “ dia ibuku”. Pegawai yang lain terkejut. Yanagawa melanjutkan kalau wanita itu tentu saja tidak mungkin ibunya kan?



Yanagawa memberikan uang pada ibunya dengan sembunyi – sembunyi. Yanagawa berkata jangan sering – sering mengunjunginya. Yanagawa hendak memberitahu ibunya kalau dia bermain saham. Tetapi ibunya memotong dengan menanyakan apakah ayahnya menghbungi Yanagawa? Dia tidak menghubungiku. Ibunya memamerkan gelang yang diberi oleh ayahnya. Tetapi Yanagawa tidak peduli dengan hal itu. Ibunya pun berpamitan dan dia menyadari ada orang di atas dan berpamitan juga dengan mereka.
Ternyata yang ada di atas adalah Hiyama dan sakuto. Setelah ibunya pergi, Yanagawa menuduh mereka menguping pembicaraannya dengan ibunya. Hiyama kikuk dan mengatakan kalau mereka tidak sengaja lewat.


Para peneliti membicarakan hachisuka yang terlalu terobsesi dengan penelitian ini. Haruka membela kalau para sponsor menekan hachisuka untuk cepat melakukan uji klinis untuk mendapatkan hasil penelitian mereka. Tetapi menurut peneliti lain, Hachisuka memiliki alasan pribadi. Hachisuka bekerja dengan keras karena ingin melupakan anaknya yang sudah meninggal dan perceraiannya dengan istrinya setelah anak mereka meninggal.



Haruka melewati ruangan hachisuka dan mendengar suara piano. Haruka pun masuk  ke ruangan Hachisuka dan menanyakan apakah ini lagu kesukaan anaknya? Hachisuka sensei terkejut Haruka mengetahui tentang anaknya. Haruka berkata kalau dia tahu dari teman peneliti yang lain. Hachisuka pun menjelaskan kejadian yang sebenarnya bagaimana anaknya meninggal. Dan dia menjelaskan tujuan sebenarnya penelitan adalah untuk membuat dunia yang damai dan tenang. Haruka pun mengatakan kalau dia memiliki calon untuk uji klinis mereka.
Bersambung...





No comments:

Post a Comment